Powered By Blogger

Selasa, 02 Agustus 2022

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

 
Program Kerjasama Dengan Pemerintah Provinsi NTT melalui Pokja AMPL NTT di Dukung Oleh UNICEF Dalam Rangka Memperkuat Peran Pokja AMPL Provinsi NTT Dalam Situasi Bencana dan Covid-19 di Provinsi NTT 

 Slide Kegiatan PENGPROV HAKLI NTT   

Saat ini kita menyaksikan bencana terjadi di berbagai daerah di belahan bumi ini, tidak ketinggalan di Provinsi kita beberapa waktu yang lalu. Disisi lain yang paling mengkwatirkan adalah tingkat penderita yang terinfeksi virus Covid-19 belum mengalami penurunan secara signifikan. Bencana dan Pandemi yang bersamaan terjadi saat ini memberikan peringatan dini kepada semua pemangku kepentingan, para mitra pelaksana dan masyarakat untuk segera membuka jaringan koordinasi dan kerjasama seluas-luasnya guna mengambil langkah Mitigasi Bencana dan strategi pencegahan Covid-19.

            Salah satunya adalah melalui sektor Air Minum/Bersih dan Sanitasi. Mengapa sektor tersebut menjadi penting untuk diprioritaskan dalam Situasi bencana dan Covid-19? Air minum/bersih dan sanitasi adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dan dilindungi oleh Undang-Undang. Selain itu Sektor Air Minum/Bersih dan Sanitasi jika dioptimalkan layanan dan aksesnya secara baik maka akan membentuk sistem ketahanan kesehatan masyarakat yang dapat digunakan sebagai senjata untuk menghadapi situasi bencana. Selain itu Air dan Sanitasi menjadi skema penting pencegahan Covid-19.  Air menjadi pengendali pemutus mata rantai Covid-19 sedangkan Sanitasi berkaitan erat dengan kebiasan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

Sebagaimana kita ketahui, kebiasaan hidup bersih dan sehat sering menjadi titik lemah dari budaya interaksi masyarakat kita yang kemudian menjadi faktor pemicu berkembangnya berbagai macam penyakit dalam situasi bencana seperti Diare, ISPA, Malaria dan bisa berkembang sampai ke Demam Berdarah. Hal tersebut terjadi lantaran dalam situasi bencana kita lambat merespon atau belum optimal melakukan pelayanan maupun penyediaan sarana pendukung utama air bersih/minum dan sanitasi yang layak. Dampaknya adalah muncul kasus baru berbagai panyakit berbasis lingkungan di tengah situasi bencana. Jika sudah seperti ini, Bapak/Ibu bisa membayangkan, bagaimana sulitnya mengatasi wabah bencana bersamaan dengan wabah penyakit dan yang paling mengerikan adalah masih tingginya kasus Virus Covid-19.

Asumsi sederhana saat ini adalah apabila intervensi melalui sektor Air Minum/Bersih dan Sanitasi bisa dilakukan secara optimal maka dapat menurunkan tingkat resiko wabah penyakit atau kematian dalam situasi bencana dan Covid-19. Intervensi ini bisa beragam bentuk dalam sektor tersebut. Pada prinsipnya adalah intervensi layanan langsung melalui penyediaan sarana prasaran air bersih, air minum, Jamban layak, sarana Cuci tangan maupun melalui konsep – konsep promosi perubahan perilaku. 

Peningkatan layanan Air Mium/Bersih dan Sanitasi dalam situasi bencana dan Covid-19 seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak karena merujuk pada kebutuhan dasar manusia. Pemerintah Provinsi NTT melalui Pokja AMPL Provinsi NTT dan HAKLI NTT di dukung oleh UNICEF menjalnakan Program WASH dalam situasi Bencana dan Covid-19  dengan tujuan untuk melakukan pengautan kapasitas, peningkatan layanan, advokasi  mendesiminasikan informasi terkati dengan promosi Perubahan perilaku. Harapannya adalah tidak ada lagi kesengsaraan atau masalah baru yang muncul saat ini dimana bencana dan Pandemi bisa terjadi bersamaan. Situasi saat ini saja sudah merupakan beban yang paling berat untuk dihadapi.

Pandangan-pandangan tersebut di atas adalah point paling penting dalam momentum Workshop hari ini. Pemerintah Provinsi berharap, semua peserta yang mengikuti kegiatan ini memiliki spirit yang sama dan komitmen yang kuat untuk mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dan pemenuhan akses Air Minum/Bersih dan Sanitasi dalam menghadapi situasi bencana dan Covid-19.  Saat ini semua pihak baik Dinas, Lembaga maupun Organisasi dituntut untuk membangun kesadaran masyarakat melalui serangkaian aksi atau kegiatan. Pemerintah Provinsi merasa yakin kita bisa menghadapi situasi saat ini dan kita mampu mengatasinya karena kita bekerja bersama-sama.

Dengan demikian laporan ini bisa menjadi bahan penting dalam perumusan berbagai kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan Air dan Sanitasi dalam Situasi Bencana dan Covid-19. Laporan ini akan memberikan gambaran ringkas terkati implementasi program dan hasil yang dicapai serta memberikan kerangka secara makro sebagai acuan untuk melakuakn Evaluasi Program diakhir kerjasama ini. Semua yang tertulis dalam laporan ini adalah gambaran utuh dari setiap impelementatsi dan komitmen dalam kerjasama antara Pemerintah provinsi NTT melalui Pokja AMPL Provinsi NTT, HAKLI sebagai lembaga implemenetasi dan Unicef sebagai penyandang dananya.

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

  Program Kerjasama Dengan Pemerintah Provinsi NTT melalui Pokja AMPL NTT di Dukung Oleh UNICEF Dalam Rangka Memperkuat Peran Pokja AMPL Pro...